Wednesday, February 25, 2009

Kupu-kupuku elektrik

kupu-kupuku elektrik terbanglah kesinggasananya
kupu-kupuku elektrik mendaratlah tepat di pusara
diantara dua nisannya seperti gunung
kupu-kupuku elektrik rengkuh dia dengan dua katup sayap pelangimu
dan sentuh dengan getaran lembutmu
kupu-kupuku elektrik biarkan ia terbangun, tersadar, mengawali sapa
seperti janjiku sesaat ia-kan memberimu canda
dan semua kenikmatan dan kejelekan campur baur utuh kau rasakan.
kupu-kupuku elektrik inilah saatnya ketika kau harus bermetamorfosis menjadi aku
biarkan aku yang melanjutkannya.........

Monday, February 23, 2009

Kontroversi kehidupan Heidegger

Sebagai seorang filsuf, Heidegger adalah orang yang sangat kontroversial. Jalan hidupnya selain berdampingan dengan filsafatnya yang curam, tajam dan berliku juga tak selaras dengan terangkatnya bobot filsafatnya di kemudian hari. Skandal-skandal yang dilakukannya menuai anggapan negatif dari banyak kalangan pemikir lain di jamannya dan sesudahnya. Skandal itu bermula dari keretakan hubungannya dengan imamat Katolik yang menganggapnya murtad dan miskin komitmen spiritual yang membuatnya akhirnya dikeluarkan dari sekolah imamat tersebut. Lalu dilanjutkan dengan perselingkuhannya dengan muridnya sendiri Hannah Arendt yang melebihi hubungannya dengan istrinya, sampai disuatu kisah dinyatakan mereka sering sepertiduran bersama. Elzbieta Ettinger menggambarkan hubungan mereka dengan mengutip Heidegger, “Jika pada jam sembilan malam lampu kamar kerjaku masih menyala, kau bisa mengunjungiku!” (Ettinger, 1995: 13).

Skandal yang paling besar justeru keterlibatannya dengan Nazi. Murid, teman karib bahkan gurunya yang kebanyakan Yahudi diberangus dari tanah Jerman oleh Nazi, ia malah menjadi pendukung setia Nazi dibawah Fuehrer Hitler. Kesetiaan dan dukungan penuhnya kepada fuehrer Hitler akhirnya mengukuhkan kedudukannya sebagai rektor pertama Nazi di Universitas Freiburg, tempatnya belajar-mengajar dan saling berbagi pemikiran kepada murid dan temannya yang saat itu terbirit lari ketakutan diusir cabaret sang Fuehrer Hitler dari tanah bangsa jerman. Disanalah ia mengumandangkan “Du bist nichts, dein Volk ist alles!” (engkau tak berarti apa-apa, bangsamu adalah segalanya) bersama sang Fuehrer Hitler. Lewat pidato perayaan pengukuhannya sebgai rektor ia memberikan legitimasi penuh sekaligus mempertajam pisau sang Fuehrer Hitler untuk berkuasa penuh dari tanah bangsanya. Hal ini sangat mengecewakan murid dan teman-temannya. Hal ini juga yang akhirnya membuat lebih parah keretakan hubungannya dengan sahabat sekaligus gurunya Husserl, diceritakan bahwa ketika Husserl sakit Heidegger tak pernah mengunjunginya, bahkan ketika Husserl meninggal ia tak hadir untuk hanya sekedar mengucapkan turut berduka cita.

Tak hanya itu skandal tersebut menuai sikap keras oleh filsuf lain. Dalam salah satu situs di Internet www.marxis.org disebutkan bahwa Adorno dan Marcuse yang juga seorang filsuf sekaligus mantan muridnya, mengutuk keras sikap Heidegger sebagai guru atas dukungannya terhadap Nazi. Terkait dengan itu, setelah Nazi runtuh mereka menuntut agar Heidegger meminta maaf kepada publik atas tindakannya sehubungan sikap politis yang dipilihnya di waktu terlibat dengan Nazi. Akan tetapi, Heidegger tak pernah sekalipun sampai akhir hayatnya memenuhi tuntutan mantan anak muridnya tersebut. Hingga kini, sikapnya tersebut masih menjadi pro-kontra dalam wacana mengenai manifestasi politis atas pemikiran-pemikiran metafisisnya. Arendt kekasih gelapnya bertutur bahwa, Heidegger sebenarnya masih dihinggapi virus platonian. Konsep das-man yang ditorehkannya dinilai Arendt masih kabur. Karena Heidegger ternyata tak mampu mempercayai ranah publik dengan sikap politisnya tersebut.

Thursday, February 12, 2009

permainan waktu kecil disiantar

permainan anak-anak siantar sebelum era playstation n alay di friendsteran
diantaranya;.. oh tunggu, sebelumnya saya pikir permainan ada dua kategori, permainan feminin dan permainan maskulin, itu diantaranya;
#permainan feminin
1. maen kuaci yang gacoknya dakocan...:))
2. maen ampera, gemnya sampe jinjit... ahkkhahaha... is tak malu nampak kolornya
3.maen engklek, digambari ditanah kotak2 kayak salib ato gak kayak orang pakek gacok (bukan calo pns loh!!)juga... dst ditambahi lah
#permainan maskulin
1. maen kuda terjang, satu tim dua orang, yang satu digendong belakang yang lainnya dengan satu kaki dikepit dan kaki lainnya bebas untuk menerjang tim lain.
2. maen bongek, sebuah bola yang dibuat dari plastik digumpal2 yang diisi batu kecil kadang juga diisi lempengan besi dari bengkel si pisiang dan dilemparkan ke lawan sekuat tenaga,... ihk takut kali awak maen ini, dibongek mallengek
3. maen sambar lang, sama aja kayak lomba lari ini,... dst ditambahilah
oh, ada satu lagi yang masih awak ingat maenan anak laki, yaitu maen biliyar biasanya yang maen abang-abang yang udah sma, tapi waktu awak sma ya men juga akhirnya... hehehehe
#permainan untuk keduanya;feminin dan maskulin
1. maen lengketan ato gambaran, maen ces, lengketannya diceskan ma lawan, jatuh ditanah, yang idup menang.... hahahaha... aduh-aduh apalah ini
2. maen cakbur, maen rame2 6 lawan 6, dilapangan yang agak besar
3. maen pecapiring ato maen alip batalion, pecahan asbes ato batu bata disusun agak tinggi, dijatuhkan semua lari berondok, yang jaga satu orang menyusun pecapiring ato batubata kemudian mencari kawan2nya yang berondok (ada lho dulu waktu awak maen alip batalion dikampung melayu ada yang berondok tempat tantenya ditimbanggalung, sampe besok tak dapat dia dicari, satu kampung dah heboh dipikkir dia udah dirondokkan orang minyak dipokok2 bambu, rupanya besoknya dia pulang katanya disuruh tantenya dia menjaga galasan di kobun binatang karena liburan waktu itu di kobun binatang rame,... akh tahapahapa), kembali ke maen pecapiring.... klo yang jaga udah dapat 3orang, orang ke4 boleh menjatuhkan batubata ato pecapiringnya lagi klo gak dicendong ma yang jaga, dan ke3 orang yang ditangkap tadi kembali sembunyi lagi... klo sudah begini yang jaga bisa jaga terus sampe enceng,.. terus diejeki ma yang laen "lonjan but-but katiak sabut sakali lonjan takontutkontut".... APAAN lagih nih, klo panas kuping kawan yang lonjan ini pasti terakhirnya barantam ato gak dia manangis pulang (dulu ingat awak yang sering lonjan; si longhay anak kak bohong)...kayak si longhay tadi karena dia biasa sering lonjan, sering juga dia kalo jaga suka jaga tolor, tak lebih dari radius 10meter dari tatakan batubata dan pecapiring itu dia mencari kawan lain yang berondok, terus di jarak sekitar 30-50 meter dari tatakan itu ada suara teriak "JAGA TOOOOOLOR" tapi tak nampak orangnya.... wadoh-wadoh, lutju kali maenan ini. terus pernah juga waktu maen peca piring ato alip batalion, waktu itu awak berondok dirumah, nonton film kartun sore-sore waktu tvri baru buka, nonton sampe abis, sampe mau maghrib... hauahauahaua... kasian yang jaga
4. terus maen yang lain yang tak kalah seru, dulu awak ingat waktu masih sd, seringkali buku isi duablas tinggal isi anam, soalnya yang enam lainnya sering dipake untuk maen gemot palsu selain maen kapalterbang, yang menarik maen gemot palsu keknya tak ada ini ditempat lain. jadi lembaran kertas yang telah dikoyak itu, dilipat menjadi setiga berlapis yang agak tebal menurun, terus dipaling atas segitiga itu dicoreti kayak di gemot (gameboy2) elektronik, terus paling bawah ditulisi tempat2 skornya, di kedua sisi segitiga juga digambari tombol yang sama kek pencetan di gemot elektronik itu. trus diletakkan kertas kecil di ujung segita yang paling atas, diarahkanlah pake tombol2an yang dikertas itu.... aduh klo ingat dulu kasian kali bahh,... kutengok anak sekarang, tak mungkin lagi keknya maen kayak begitu, soalnya dah disangui hp dari rumah oleh bapaknya,... ohhh, mengenaskan....
aksi paling gila yang pernah awak mainkan sewaktu kecil sama kawan-kawan juga yaitu, maen ban; ban2 bekas dibengkel sipisiang diambil, dijadikan mainan, caranya; ban bekas bundar itu dijalankan pakai sebilah kayu pendek, dipukul2 sampai lari kencang, lomba2, biasanya yang paling enak dari sd loak dijl bandar sampe kuburan cina di jl martoba pulang balek, yang menang mendapat prestis yang luar biasa.... beberapa ban2 yang dipakai teman2 dimodif (... tentu dengan pikiran anak2 waktu itu), dikasi kayu ditengahnya kayak pelak biar beradu sama ban kawan yang lain masih stabil, atau dikasi hiasan paku2 disamping bannya biar macho sekaligus biar menang kalo belaga2 ma ban kawan2 ditengah jalan, yang gila awak tak sengaja pake ban kereta bapak awak yang masih ada jari2nya jadi kek ban kereta eneran kalo jalan, awak kira karena dah beberapa minggu ban itu teletak disamping rumah dia tak dipake lagi rupanya masih dipake, yang diperbaikinya rupanya untuk jadi ban cadangan,... asli pulangnya dikoltak, dipistak, besoknya tak dikasi jajan,.... tahahapa ja