Monday, May 11, 2009

Hukum dan Hakim

Hukum bukanlah kata yang asing ditelinga kita. Kata itu serasa sedemikian dekat, meliputi setiap sendi kehidupan kita disadari maupun tidak. Setiap saat hidup kita selalu dikuasai oleh hukum. Hukum menguasai urusan manusia dari ia masih didalam rahim bahkan sampai Ia sudah meninggal. Hukum melindungi benih dikandungan ibu dan masih menjaga jenazah orang yang sudah mati. Semua yang berhubungan dengan manusia menuntut untuk dikendalikan lewat hak-haknya juga kewajibannya. Hukum mengandaikan setiap hubungan manusia dengan manusia lainnya dalam segala aspek, hubungan yang langsung dari asal usulnya, pertalian darah, perkawinan, tempat tinggal, kebangsaan, perdagangan, penyedia jasa yang beraneka ragam, pinjaman, asuransi, dll. Semua hubungan tersebut diatur oleh hukum. Ikatan hukum yang tak terhingga jumlahnya itu, mengelilingi manusia satu sama lain juga dengan dunia jasmani yang mengelilinginya yang kemudian menjadikan manusia sebagai manusia hukum (Homo Yuridicus), manusia yang dihubungkan oleh hukum (Apeldorn:1976;18).
Tidak ada peradaban dalam sejarah kehidupan manusia yang tidak mengenal hukum. Hukum sangat diperlukan untuk mengatur, mengelola dan mengontrol setiap hubungan manusia dengan manusia lain. Manusia sebagai makhluk sosial tak dapat dilepaskan dari hukum. Hukum yang secara sederhana dimengerti sebagai sebuah aturan sehari-hari dalam masyarakat adalah sebuah keniscayaan. Hukum berubah pengertian selaras dengan kesadaran masyarakat mengenai hukum itu sendiri. Perubahan pengertian akan hukum selaras dengan kebutuhan-kebutuhan baru atas relasi hukum diantara manusia satu sama lain atau dengan obyek hukum lainnya. Sejak zaman kuno masyarakat yang berkebudayaan tinggi telah mengenal hukum, yang biasanya berbentuk peraturan negara. Diantaranya yang bisa disebut adalah Mesir, Mesopotamia, India, Cina, dalam negara tersebut perundang-undangan telah tertulis. Yang paling terkenal dantara perundang-undangan kuno adalah tata hukum Hammurabi dari Babilonia (1800 SM) dan tata hukum nabi Musa sekitar abad 13 SM. Pada zaman kuno, hukum lebih dipandang sebagai kebijaksanaan para penguasa yang datang dari Ilahi. Tetapi sejak zaman romawi hukum dikerjakan secara lebih sistematis oleh ahli-ahli hukum, sehingga menjadi undang-undang negara (Huijbers:1995;21)
Pengertian tentang hukum memang ada pada semua orang, akan tetapi pada banyak orang pengertian ini masih sangat kurang. Masih ada orang yang menyamakan hukum dengan polisi, atau juga dengan larangan: apa saja yang tidak boleh adalah hukum.(Purbacaraka:1985;11-14). Memang susah memberikan defenisi secara pasti mengenai hukum, sejauh ini apa yang dikatakan oleh Kant bahwa para ahli hukum masih mencari defenisi mengenai hukum masih berlaku (Apeldoorn:1976:13). Tapi setidaknya definisi mengenai hukum melekat erat dengan keadilan, bahwa hukum merupakan interpretasi dari keadilan sebagai bagian dari cita-cita hidup (Huijber:1995;11).
Bila pengertian hukum tradisional diatas lebih-lebih bersifat ideal pada hukum sebagai suatu kebijaksanaan, kini hukum lebih pada hukum yang dibentuk oleh manusia sendiri dalam masyarakat yaitu hukum sebagai hukum positif. Pentingnya hukum dalam mengatur tatanan masyarakat berkembang bukan hanya sekedar kebijaksanaan para penguasa tetapi terutama disebabkan oleh kebutuhan akan keadilan oleh semua lapisan masyarakat. Cita negara hukum pertamakali dikemukakan oleh Plato untuk mewujudkan sebuah masyarakat yang adil tersebut, yang kemudian dipertegas lagi oleh muridnya Aristoteles. Dalam bukunya, Nomoi, Plato memberikan perhatian dan arti yang tinggi pada hukum. Menurutnya, pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang diatur oleh hukum. Selanjutnya, murid Plato, Aristoteles mempertegas tesis ini seraya berpendapat bahwa negara yang baik ialah negara yang diperintah dengan konstitusi dan berkedaulatan hukum. Aristoteles menuliskan dalam Politics bahwa hukum harus dibagi dalam dua kelompok. Yang pertama ialah hukum alam atau kodrat, yang mencerminkan aturan alam. Hukum ini merupakan suatu hukum yang terus berlaku dan tidak berubah disebabkan kaitannya dengan alam. Yang kedua, hukum positif yang dibuat oleh manusia. Hukum positif inilah yang kemudian berkembang sedemikian rupa mengikuti perkembangan umat manusia. Hukum yang tadinya berupa ide sebuah kebijaksanaan untuk keadilan, kini berkembang menjadi hukum yang konkret dalam sebuah tata aturan bermasyarakat yang membutuhkan lembaga tersendiri dalam mengaturnya. Hukum begitu pentingnya, sehingga muncul masyarakat atau negara yang mengandalkan hukum dalam tata kelola sebuah negara yang sering disebut sebagai negara hukum.
Negara hukum mengandalkan penegakan hukum dalam sebuah negara. Dalam Negara hukum, hukum disusun lebih matang dan terperinci menjadi sebuah aturan-aturan yang mengatur tatanan kehidupan bersama. Kesadaran mengenai hukum yang berbeda disetiap tempat dan disetiap waktu juga akhirnya memberikan defenisi yang berbeda mengenai hukum disetiap tempat dan lintas zaman. Akhirnya kini, bermunculan sistem-sistem hukum yang secara garis besar dapat kita kenal seperti sistem hukum civil law dari hukum Eropa kontinental dan sistem hukum common law dari hukum Anglo saxon. Dan di negara kita Indonesia walaupun menganut sistem hukum sendiri sebagaimana hukum yang berlandaskan pancasila, juga lebih dipengaruhi oleh sistem hukum civil law dari hukum Eropa kontinental yang diwariskan oleh kolonial belanda dimasa penjajahan. Disamping juga seperti yang diperkenalkan Snock Horgronge, bahwa Indonesia sebelum klonial Belanda sudah mengenal hukum yang telah dikembangkan sendiri dari hukum Islam dan hukum adat yang juga disebut Adatrecht.
Pada zaman modern ini, hukum menjadi suatu tempat sandaran oleh individu-individu dalam masyarakat untuk mencari keadilan bahkan untuk menyelesaikan setiap perselisihan yang terjadi di masyarakat. Kesadaran hukum di jaman modern ini menuntut adanya keterpisahan urusan hukum sendiri disamping urusan penyelenggaraan negara. Selaras dengan pentingnya pemisahan kekuasaan yang disampaikan oleh Montesque dalam Trias Politica. Sehingga, untuk menjalankan hukum tersebut dirasa perlu untuk membentuk sebuah lembaga yang khusus dalam menangani hal tersebut, yang berkembang kini yang kita sebut dengan lembaga peradilan atau mahkamah. Dalam kenyataannya hukum tidaklah dapat berlaku di masyarakat begitu saja. Harus ada pihak yang diberi hak untuk menyuarakan hukum. Persis mirip dengan pendapat yang diajukan kaum Syiah terdahulu kepada Ali bin Abi Thalib, “Qur’an itu bisu. Dia tidak dapat berbicara. Maka harus ada yang membawanya ketengah-tengah masyarakat”. Selaras dengan pernyataan tersebut, demikian juga tentang hukum sebagai hukum positif, harus ada yang membawanya ketengah-tengah masyarakat. Dalam hal ini kita lihat bahwa hakim merupakan orang yang diberi hak untuk menyuarakan hukum dalam masyarakat.
Hakim merupakan sentra hukum dari lembaga peradilan, dialah yang memutus perkara dan memberikan punishment. Hakim merupakan jelmaan dari hukum itu sendiri dalam masyarakat. Oleh sebab itu, hakim menjadi penting karena ia paling tidak bisa dikatakan tempat orang-orang mencari keadilan dalam setiap masalah yang terjadi dalam hubungan setiap individu dalam masyarakat, dan putusannya merupakan solusi atas setiap perselisihan yang terjadi dalam masyarakat.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya fungsi hakim sebagai sentra hukum diatas membuatnya sejajar dengan tuntutan masyarakat atas integritas hakim, dimana hakim seharusnya memiliki kebebasan dalam memutus setiap perkara yang terjadi di dalam masyarakat itu sendiri. Kebebasan hakim dipandang penting lebih karena fungsinya menyangkut tata hubungan masyarakat baik karena hakim sendiri adalah bagian dari masyarakat juga karena masalah mengenai tuntutan akan keadilan tidak saja terjadi antara individu yang satu dengan individu lainnya. Akan tetapi tuntutan keadilan malah lebih banyak justeru antara individu dan negara sebagai pengatur sekaligus penguasa dalam masyarakat. Hakim sebagai individu dituntut untuk menjadi seorang yang memiliki mentalitas yang kuat dan kebajikan tertinggi diantara masyarakat yang lain. Disamping itu, sejalan dengan tuntutan keadilan terhadap hakim, hakim dituntut untuk lepas dari setiap hegemoni pemerintah sebagai penyelenggara negara dan campur tangan pihak lain.
Berkaitan dengan tuntutan mengenai keadilan, hakim juga dituntut untuk mampu memahami dengan apa yang dimaksud dengan adil. Masalahnya, defenisi mengenai keadilan selaras dengan kesadaran pada apa yang disebut adil di satu waktu, karena adil pada waktu kini bisa jadi berbeda dengan apa yang dimaksud adil pada lain waktu. Keadilan bersifat berubah-ubah selaras dengan kesadaran akan keadilan yang dicita-citakan. Keadilan adalah sebuah nilai yang ideal, karenanya Ia seringkali bertabrakan dengan hukum tertulis yang diandalkan lembaga peradilan. Seperti contoh yang terjadi di Indonesia, keadilan selalu didasarkan pada hukum tertulis. Demikian kata Syafruddin A Tumenggung, mantan bos BPPN "KEADILAN itu didasarkan pada ketentuan perundang-undangan" (Kompas, 2/3/2004)., hal ini disampaikannya dalam menanggapi pertanyaan sehubungan dengan kurang "pas"-nya pesangon mantan karyawan BPPN dengan rasa keadilan masyarakat, khususnya di tengah kemiskinan rakyat yang akut.
Menanggapi hal demikian kiranya hakim dituntut untuk dapat tidak hanya lepas dari campur tangan pihak lain, akan tetapi juga dari hukum-hukum tertulis yang bertabrakan dengan nilai kemanusiaan dan keadilan. Oleh sebab itu, hakim seharusnya lebih dibebaskan dalam menerapkan hukum dan memproses perkara di pengadilan dalam hal dasar-dasar hukumnya. Kemudian hakim sebisa mungkin melepaskan diri dari kungkungan aturan hukum apabila memang menurut nalar keadilan hakim, peraturan perundangan itu sudah tidak relevan dengan nilai kemanusiaan. Oleh sebab itu, kebebasan hakim juga berarti hakim harus berani menafsirkan hukum dengan cara progressif dalam artian berani menafsirkan diluar dogma kepastian hukum prosedural bila akhirnya menemukan peraturan yang berlawan dengan dasar kemanusiaan dan keadilan. Karena hukum pada dasarnya adalah produk lembaga legislatif (politis) dan kolonialis yang bisa jadi banyak muatan yang bersifat particularistik berdasarkan pada kepentingan dan budaya hukumnya sendiri.
Poin penting yang bisa kita tarik dari asumsi diatas, adalah bahwa hakim sebagai sentra hukum penentu keadilan hendaknya memiliki kebebasan terutama dalam memutus perkara, dalam sistem penegakan hukum yang kiranya dapat lepas dari hegemoni dan campur tangan pihak lain misalnya pemerintah sebagai penyelenggara negara dan dalam menafsirkan ulang hukum tertulis yang mungkin bertabrakan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sebagaimana cita-cita hukum itu sendiri, sebagai sesuatu yang hendak diwujudkan oleh hakim.

Saturday, March 14, 2009

Lawakan Siantar - kultur lisan

dikisahkan oleh seorang dongan Simson Saragih

Cerita 2 lucu, humor, guyon atau apalah namanya itu yg bisa bikin org ketawa sering kali kita dengar dan diceritakan kembali waktu kongkow 2 dulu (medio 70 - 80 an) sama kawan 2 di siantar, entah pas nongkrong di simpang, di lapo maupun di kode 2 kopi. Sumber cerita ada yg memang karangan sendiri, dari media massa, pakter tuak (si jurtul cs ) maupun dari pelawak 2 yg ngetop waktu itu. Ada satu cerita yg dulu sering awak dengar dan ceritakan kembali tentang seorang arab minta rokok dgn orang siantar...

Orang Arab : " minroseba... (minta rokokmu sebatang )"
Orang Siantar : " tingsaba ...(tingggal sabatang) "
Orang Arab : " sabapuja...(sabatang itupun jadi ) "
Orang Siantar : " tarosaba..!!!(tak ada rokok sabatang !I!) "
Orang Arab : " yangparlakabah !!! ...( yang parah lah kau bah !!!) "
Orang Siantar : !!!!???!!!!

Thursday, March 12, 2009

percakapan aneh oleh dua orang aneh

Disuatu malam yang sudah larut, aku terkejut ketika suara "klik" aneh menghentakku dari pikiran-pikiran malamku yang agak kotor. ternyata suara itu adalah sebuah pesan chat YM dari salah seorang kawan yang juga kotor. kami larut dalam setiap percakapan. percakapan-percakapan yang kotor dan genit.
------------------------
arie bodong: mlm kisanak
sabricovskie: apa sahayang?
sabricovskie: kita conference yuk sama panomban
arie bodong: gak ah
arie bodong: aku gak mau ganggu privasimu
sabricovskie: aku terlalu baik untuk hanya sekedar pacar
sabricovskie: terlalu mengerti sebelum diminta
arie bodong: bodoh
arie bodong: privasi bukan hanya berarti pacar kisanak
sabricovskie: aku mencintaimu sahayang
arie bodong:
sabricovskie: aku teringat akan sejarah yang pernah kita buat
arie bodong: ah ternyata kau mengkhianati sesama bangsamu....
arie bodong: istriku jg orang batak dodol
sabricovskie: bukan-bukan itu sahayang
sabricovskie: waktu itu sejarah kita dimulai
sabricovskie: hal itu tidak hanya tinggal menjadi kenangan
sabricovskie: itu membuatku terobsesi
sabricovskie: saat kita berlaga
sabricovskie: LAGA PEDANG DODOL!!!!!!!
arie bodong: sakit parah
sabricovskie: hauahauahauahauahaua
sabricovskie: percayalah rie
sabricovskie: aku itu ahli nujummu
sabricovskie: walaupun kau membuka padepokan ramal-meramal
sabricovskie: tapi untuk ramalanmu sendiri percayakan padaku
sabricovskie: aku adalah orang khusus yang diberikan anugrah khusus untuk meramalmu
sabricovskie: kau pasti terdiam bahkan terperangah saat membaca tulisan-tulisanku ini
arie bodong: aku terlalu rapuh untuk tidak mencintai gadis batak
sabricovskie: ya aku mengerti
sabricovskie: hal itu seperti yang telah dituliskan dalam kitab heru cokro
arie bodong: gadis batak memang ok!!!
sabricovskie: ya, bahkan HOT
arie bodong: namun tidak untuk cowoknya....
arie bodong: cemen !!!
arie bodong: MARI BERLAGA....
arie bodong: hihihi
sabricovskie: itu juga telah tertulis dalam kitab heru cokro
sabricovskie: ri, aku curiga jangan-jang kang pur itu nabi terakhir
arie bodong: bukan dia nabi terkilir
sabricovskie: coba kau perhatikan deh
sabricovskie: semua telah tertulis dalam kitab heru cokro
arie bodong: ah yang namanya murid pasti akan memuji gurunya setinggi langit
sabricovskie: aku juga yakin dia akan memiliki murid dua belas layaknya nabi isa
sabricovskie: diantara adalah kita bertiga
sabricovskie: aku, kamu dan irpan apipi
sabricovskie: tapi aku curiga kalau kamu adalah salah satu muridnya yang mengkhianat
arie bodong: dan apip tak pernah mandi
sabricovskie: hauahauahauahaua
arie bodong: pantang bagiku tunduk ama heru cokro guru kesayangan,mu
sabricovskie: ya, sebagai sesama murid, kamu hendak mempengaruhiku dalam mengkhianati nabi
sabricovskie: itu juga telah tertulis dalam kitab heru cokro
arie bodong: tidak
arie bodong: aku tahu kalian bani bidak syaiton
sabricovskie: hauahauahauahaua
sabricovskie: kamu tahu aku akan memposting trankrip chat ini ke dalam blogku
arie bodong: jangan permalukan diri dan bidakmu sendiri kawan
sabricovskie: agar orang2 tahu kalau kamu mencoba berkhianat dan menularkan pengkhianatan itu
arie bodong: ini bulan maret bung
arie bodong: aku berkhianat hanya pada bulan september tanggal 30!
sabricovskie: kenapa begitu?
arie bodong: lho????
arie bodong: karena sudah tertulis di Nas TVRI ayat 8-11 tentang ppengkhianatan 30 september
sabricovskie: itu PKS kawan, Partai Komunis Sejahtera
arie bodong: aduh mahal listrik rupanya dikampungmu.... pel-en...pel-en....
arie bodong: nah inilah yg aku tunggu
arie bodong: jeritan hati kader2 muhamadiyah....
arie bodong: hihihi
sabricovskie: seperti yang tertulis dalam kitab heru cokro,... kamu berupaya menebarkan pengkhiatan dalam skup apapun.....
sabricovskie: aku mengerti ...
arie bodong: sampai kapan kau mengerti jika ilmu dan kesaktianmu telah kau jual ke purwadi MHum???
sabricovskie: sejak aku curiga kalau dia adalah nabi terakhir...
arie bodong: nah... kau sendiri telah menjawab sebuah keniscayaan
arie bodong: bahwa jiwa dan ragamu telah tergadai ditangan heru cokro ratu adil dan sejahtera
arie bodong: huahuhauhauhauhahauha
sabricovskie: dia itu titisan gabungan dari Hayam wuruk (raja majapahit), cebolek (sufi aneh) dan empu gandring (pembuat pedang)
arie bodong: ya awloh./.. maafkan ciptaanmu yang satu ini
arie bodong: dia telah menyekutukan heru cokro dengan kambing congek
arie bodong: kenapa terdiam?
arie bodong: mengenang masa indahmu bersama heru cokro?
sabricovskie: gak aku mau memposting percakapan kita ini diblogku
sabricovskie: aneh kurasa, setiap kali mengomong samamu
arie bodong: bukan aneh
arie bodong: namun hari yang aneh
sabricovskie: hauahauahauahau
sabricovskie: kau bisa menyaksikan tulisannya nanti di blogku
arie bodong: sakit
arie bodong: pasti akan kau edit dimana kau adalah protagonis dan aku sutradara
arie bodong: atau kau sekedar figuran di percakapan ini?
arie bodong: atau stuntman?
sabricovskie: hauahauahaua
sabricovskie: ya.... aku memang murah
sabricovskie: tapi bukan murahan....
sabricovskie: hauahauahauahaua
arie bodong: jangan kau bermuram durja anakKu
arie bodong: yakinilah bahwa Heru Cokro Sejatining MEnungso Lara kuwi malaekat pelindungmu
sabricovskie: stop sampai disini, akan benar-benar kuposting
sabricovskie: jangan lagi membual
-----------------------------------
setelah percakapan itu, kemudian akupun tertidur dalam mimpi-mimpi yang aneh dan menjijikkan.....

Wednesday, March 11, 2009

PERANG MELAWAN NARKOBA

APAKAH KITA, TETAP DIAM MEMBISU,
KETIKA JUTAAN ANAK BANGSA TERBIUS
GANJA, NAZA, EKSTASI, SHABU, DAN ENTAH APA LAGI,
ANAK SYEITAN ITU MENGUBAH SOSOKNYA?

APAKAH KITA, CUKUP HANYA TERCENUNG,
JIKA GENERASI MUDA PENERUS CITA BANGSA,
LAKSANA DIBUAI MIMPI DUNIA MAYA,
TERGODA OLEH CANDU NERAKA?

KITA TIDAK BOLEH HANYA BERKATA TIDAK!
KITA HARUS CEPAT BERGERAK,
MENGHADANG LAJU PERUSAKAN JIWA BANGSA.
KARENA NARKOBA, LEBIH-LEBIH BERBAHAYA
DARI BAHAYA APAPUN DI DUNIA,
YANG MENGANCAM MASA DEPAN BANGSA

BAGI TEMAN-TEMANKU, YANG TERJERAT IMPIANNYA,
MARILAH BERSAMA-SAMA KITA TUNTUN KEJALAN LURUSNYA
UNTUK BERJUANG HIDUP DALAM KEHIDUPANNYA
AGAR HIDUP INI PUNYA MAKNA

BAGI MEREKA.....
CUKUP HANYA BERKATA TIDAK...!

AYOLAH BERSAMA-SAMA, BERGANDENGAN TANGAN
DALAM DUNIA BLOGGER INI, DAN SELURUH BLOG-BLOG LAINNYA
KITA HADANG DAN
TABUHKAN GENDERANG PERANG
HANCURKAN NARKOBA!!!!!!
BESERTA ANTEK-ANTEKNYA!!!!!

Yogyakarta, 12 Maret 2009

Tuesday, March 10, 2009

Wednesday, February 25, 2009

Kupu-kupuku elektrik

kupu-kupuku elektrik terbanglah kesinggasananya
kupu-kupuku elektrik mendaratlah tepat di pusara
diantara dua nisannya seperti gunung
kupu-kupuku elektrik rengkuh dia dengan dua katup sayap pelangimu
dan sentuh dengan getaran lembutmu
kupu-kupuku elektrik biarkan ia terbangun, tersadar, mengawali sapa
seperti janjiku sesaat ia-kan memberimu canda
dan semua kenikmatan dan kejelekan campur baur utuh kau rasakan.
kupu-kupuku elektrik inilah saatnya ketika kau harus bermetamorfosis menjadi aku
biarkan aku yang melanjutkannya.........

Monday, February 23, 2009

Kontroversi kehidupan Heidegger

Sebagai seorang filsuf, Heidegger adalah orang yang sangat kontroversial. Jalan hidupnya selain berdampingan dengan filsafatnya yang curam, tajam dan berliku juga tak selaras dengan terangkatnya bobot filsafatnya di kemudian hari. Skandal-skandal yang dilakukannya menuai anggapan negatif dari banyak kalangan pemikir lain di jamannya dan sesudahnya. Skandal itu bermula dari keretakan hubungannya dengan imamat Katolik yang menganggapnya murtad dan miskin komitmen spiritual yang membuatnya akhirnya dikeluarkan dari sekolah imamat tersebut. Lalu dilanjutkan dengan perselingkuhannya dengan muridnya sendiri Hannah Arendt yang melebihi hubungannya dengan istrinya, sampai disuatu kisah dinyatakan mereka sering sepertiduran bersama. Elzbieta Ettinger menggambarkan hubungan mereka dengan mengutip Heidegger, “Jika pada jam sembilan malam lampu kamar kerjaku masih menyala, kau bisa mengunjungiku!” (Ettinger, 1995: 13).

Skandal yang paling besar justeru keterlibatannya dengan Nazi. Murid, teman karib bahkan gurunya yang kebanyakan Yahudi diberangus dari tanah Jerman oleh Nazi, ia malah menjadi pendukung setia Nazi dibawah Fuehrer Hitler. Kesetiaan dan dukungan penuhnya kepada fuehrer Hitler akhirnya mengukuhkan kedudukannya sebagai rektor pertama Nazi di Universitas Freiburg, tempatnya belajar-mengajar dan saling berbagi pemikiran kepada murid dan temannya yang saat itu terbirit lari ketakutan diusir cabaret sang Fuehrer Hitler dari tanah bangsa jerman. Disanalah ia mengumandangkan “Du bist nichts, dein Volk ist alles!” (engkau tak berarti apa-apa, bangsamu adalah segalanya) bersama sang Fuehrer Hitler. Lewat pidato perayaan pengukuhannya sebgai rektor ia memberikan legitimasi penuh sekaligus mempertajam pisau sang Fuehrer Hitler untuk berkuasa penuh dari tanah bangsanya. Hal ini sangat mengecewakan murid dan teman-temannya. Hal ini juga yang akhirnya membuat lebih parah keretakan hubungannya dengan sahabat sekaligus gurunya Husserl, diceritakan bahwa ketika Husserl sakit Heidegger tak pernah mengunjunginya, bahkan ketika Husserl meninggal ia tak hadir untuk hanya sekedar mengucapkan turut berduka cita.

Tak hanya itu skandal tersebut menuai sikap keras oleh filsuf lain. Dalam salah satu situs di Internet www.marxis.org disebutkan bahwa Adorno dan Marcuse yang juga seorang filsuf sekaligus mantan muridnya, mengutuk keras sikap Heidegger sebagai guru atas dukungannya terhadap Nazi. Terkait dengan itu, setelah Nazi runtuh mereka menuntut agar Heidegger meminta maaf kepada publik atas tindakannya sehubungan sikap politis yang dipilihnya di waktu terlibat dengan Nazi. Akan tetapi, Heidegger tak pernah sekalipun sampai akhir hayatnya memenuhi tuntutan mantan anak muridnya tersebut. Hingga kini, sikapnya tersebut masih menjadi pro-kontra dalam wacana mengenai manifestasi politis atas pemikiran-pemikiran metafisisnya. Arendt kekasih gelapnya bertutur bahwa, Heidegger sebenarnya masih dihinggapi virus platonian. Konsep das-man yang ditorehkannya dinilai Arendt masih kabur. Karena Heidegger ternyata tak mampu mempercayai ranah publik dengan sikap politisnya tersebut.

Thursday, February 12, 2009

permainan waktu kecil disiantar

permainan anak-anak siantar sebelum era playstation n alay di friendsteran
diantaranya;.. oh tunggu, sebelumnya saya pikir permainan ada dua kategori, permainan feminin dan permainan maskulin, itu diantaranya;
#permainan feminin
1. maen kuaci yang gacoknya dakocan...:))
2. maen ampera, gemnya sampe jinjit... ahkkhahaha... is tak malu nampak kolornya
3.maen engklek, digambari ditanah kotak2 kayak salib ato gak kayak orang pakek gacok (bukan calo pns loh!!)juga... dst ditambahi lah
#permainan maskulin
1. maen kuda terjang, satu tim dua orang, yang satu digendong belakang yang lainnya dengan satu kaki dikepit dan kaki lainnya bebas untuk menerjang tim lain.
2. maen bongek, sebuah bola yang dibuat dari plastik digumpal2 yang diisi batu kecil kadang juga diisi lempengan besi dari bengkel si pisiang dan dilemparkan ke lawan sekuat tenaga,... ihk takut kali awak maen ini, dibongek mallengek
3. maen sambar lang, sama aja kayak lomba lari ini,... dst ditambahilah
oh, ada satu lagi yang masih awak ingat maenan anak laki, yaitu maen biliyar biasanya yang maen abang-abang yang udah sma, tapi waktu awak sma ya men juga akhirnya... hehehehe
#permainan untuk keduanya;feminin dan maskulin
1. maen lengketan ato gambaran, maen ces, lengketannya diceskan ma lawan, jatuh ditanah, yang idup menang.... hahahaha... aduh-aduh apalah ini
2. maen cakbur, maen rame2 6 lawan 6, dilapangan yang agak besar
3. maen pecapiring ato maen alip batalion, pecahan asbes ato batu bata disusun agak tinggi, dijatuhkan semua lari berondok, yang jaga satu orang menyusun pecapiring ato batubata kemudian mencari kawan2nya yang berondok (ada lho dulu waktu awak maen alip batalion dikampung melayu ada yang berondok tempat tantenya ditimbanggalung, sampe besok tak dapat dia dicari, satu kampung dah heboh dipikkir dia udah dirondokkan orang minyak dipokok2 bambu, rupanya besoknya dia pulang katanya disuruh tantenya dia menjaga galasan di kobun binatang karena liburan waktu itu di kobun binatang rame,... akh tahapahapa), kembali ke maen pecapiring.... klo yang jaga udah dapat 3orang, orang ke4 boleh menjatuhkan batubata ato pecapiringnya lagi klo gak dicendong ma yang jaga, dan ke3 orang yang ditangkap tadi kembali sembunyi lagi... klo sudah begini yang jaga bisa jaga terus sampe enceng,.. terus diejeki ma yang laen "lonjan but-but katiak sabut sakali lonjan takontutkontut".... APAAN lagih nih, klo panas kuping kawan yang lonjan ini pasti terakhirnya barantam ato gak dia manangis pulang (dulu ingat awak yang sering lonjan; si longhay anak kak bohong)...kayak si longhay tadi karena dia biasa sering lonjan, sering juga dia kalo jaga suka jaga tolor, tak lebih dari radius 10meter dari tatakan batubata dan pecapiring itu dia mencari kawan lain yang berondok, terus di jarak sekitar 30-50 meter dari tatakan itu ada suara teriak "JAGA TOOOOOLOR" tapi tak nampak orangnya.... wadoh-wadoh, lutju kali maenan ini. terus pernah juga waktu maen peca piring ato alip batalion, waktu itu awak berondok dirumah, nonton film kartun sore-sore waktu tvri baru buka, nonton sampe abis, sampe mau maghrib... hauahauahaua... kasian yang jaga
4. terus maen yang lain yang tak kalah seru, dulu awak ingat waktu masih sd, seringkali buku isi duablas tinggal isi anam, soalnya yang enam lainnya sering dipake untuk maen gemot palsu selain maen kapalterbang, yang menarik maen gemot palsu keknya tak ada ini ditempat lain. jadi lembaran kertas yang telah dikoyak itu, dilipat menjadi setiga berlapis yang agak tebal menurun, terus dipaling atas segitiga itu dicoreti kayak di gemot (gameboy2) elektronik, terus paling bawah ditulisi tempat2 skornya, di kedua sisi segitiga juga digambari tombol yang sama kek pencetan di gemot elektronik itu. trus diletakkan kertas kecil di ujung segita yang paling atas, diarahkanlah pake tombol2an yang dikertas itu.... aduh klo ingat dulu kasian kali bahh,... kutengok anak sekarang, tak mungkin lagi keknya maen kayak begitu, soalnya dah disangui hp dari rumah oleh bapaknya,... ohhh, mengenaskan....
aksi paling gila yang pernah awak mainkan sewaktu kecil sama kawan-kawan juga yaitu, maen ban; ban2 bekas dibengkel sipisiang diambil, dijadikan mainan, caranya; ban bekas bundar itu dijalankan pakai sebilah kayu pendek, dipukul2 sampai lari kencang, lomba2, biasanya yang paling enak dari sd loak dijl bandar sampe kuburan cina di jl martoba pulang balek, yang menang mendapat prestis yang luar biasa.... beberapa ban2 yang dipakai teman2 dimodif (... tentu dengan pikiran anak2 waktu itu), dikasi kayu ditengahnya kayak pelak biar beradu sama ban kawan yang lain masih stabil, atau dikasi hiasan paku2 disamping bannya biar macho sekaligus biar menang kalo belaga2 ma ban kawan2 ditengah jalan, yang gila awak tak sengaja pake ban kereta bapak awak yang masih ada jari2nya jadi kek ban kereta eneran kalo jalan, awak kira karena dah beberapa minggu ban itu teletak disamping rumah dia tak dipake lagi rupanya masih dipake, yang diperbaikinya rupanya untuk jadi ban cadangan,... asli pulangnya dikoltak, dipistak, besoknya tak dikasi jajan,.... tahahapa ja